Selasa, 04 April 2017

Bahasa Indonesia Keilmuan (METODE CERDAS TARI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK)

METODE CERDAS TARI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK



MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Bahasa Indonesia Keilmuan

yang dibina oleh Rizka Amaliah, S.Pd., M.Pd



Oleh:
Kinanthi  Puspa Riani
(150131603520)



                                                                 






UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Mei 2016
1.      PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijabarkan spesifik mengenai latar belakang dan rumusan masalah.

1.1  Latar Belakang
Dalam sistem pembelajaran saat ini, peserta didik  tidak hanya sebagai
penerima pesan atau ilmu saja, tetapi peserta didik  juga bertindak sebagai komunikator. Namun, banyak peserta didik yang tidak semangat atau tidak memiliki motivasi dalam pembelajaran di kelas. Padahal, menurut Oemar Hamalik (2010:34-42) mengatakan bahwa belajar dimulai  dari suatu keseluruhan, peserta didik belajar dengan menggunakan pemahaman.
Dari teori tersebut, peserta didik harus memahami setiap materi yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, peserta didik harus memiliki semangat atau motivasi dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penelitian di SMAN 1 Sukorejo Kendal, sebanyak 240 peserta didik mengalami kesenjangan dalam proses pembelajaran yang hanya diterapkan metode ceramah dan penyampaian materi yang kuranng jelas. (Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2008)
Dalam era modern ini, kegiatan pembelajaran dituntut untuk mengurangi metode ceramah dan diganti dengan pemanfaatan media pembelajaran. Pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat membangkitkan minat baru, motivasi, dan merangsang peserta didik semangat dalam mengikuti pembelajaran. Dengan begitu peserta didik dapat meningkatkan prestasi belajarnya karena kegiatan pembelajaran di kelas dapat menarik perhatian serta penyampaian materi yang mudah dipahami oleh peserta didik.
Dari uraian tersebut, kita harus memiliki metode baru dalam kegiatan pembelajaran yang selama ini  cenderung membosankan. Dengan adanya metode baru, diharapkan dapat meningkatkan prestasi akademik peserta didik dan guru dapat mengoperasikan atau memanfaatkan media dengan baik. Untuk itu, penulis tertarik membahas judul “Metode Cerdas Tari sebagai Upaya untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik.”


1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pada topik ini adalah:
1.      Siapa saja yang terlibat dalam penerapan metode Cerdas Tari?
2.      Apa saja klasifikasi dalam media pembelajaran?
3.      Bagaimana penerapan metode Cerdas Tari untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik?

2.      PEMBAHASAN
Pada bagian ini dijabarkan spesifik mengenai konsep dasar, cara kerja serta kelemahan dan kelebihan metode Cerdas Tari.

2.1    Konsep Dasar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), cerdas memiliki arti akal budinya mengalami perkembangan yang sempurna untuk berpikir, sedangkan tari sendiri adalah gerakan badan yang berirama diiringi oleh musik. Dari pengertian tersebut, cerdas tari merupakan tarian yang dapat membantu perkembangan berpikir. Cerdas tari ini dapat digunakan sebagai metode pembelajaran di kelas.
Penerapan metode cerdas tari melibatkan guru sebagai pemeran utama di kelas yang dituntut aktif dan tidak terlihat kaku dalam proses penyampaian materi. Dalam penerapannya, guru secara tidak langsung dapat mengembangkan kreatifitasnya karena gerakan atau tarian yang akan digunakan nanti dibuat oleh guru. Tidak hanya guru, peserta didik juga diharuskan aktif dalam mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru agar komunikasi dalam pembelajaran di kelas berjalan secara kondusif. Cerdas tari yang diinstruksikan disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.
Metode pembelajaran menggunakan cerdas tari diharapkan dapat menghasilkan suasana baru saat pembelajaran yang biasanya hanya menggunakan metode ceramah. Dengan terciptanya suasana baru, peserta didik dapat meningkatkan motivasi belajar dan lebih siap untuk menerima materi yang disampaikan oleh guru. Motivasi belajar yang tinggi dapat berpengaruh pada prestasi belajar peserta didik, karena otaknya dirangsang dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan seperti metode ceramah selama ini.
Tarian yang diterapkan dalam pembelajaran disesuaikan dengan materi yang disampaikan oleh guru. Tarian yang diperkenalkan kepada peserta didik dalam bentuk video tutorial yang dibuat oleh guru masing-masing mata pelajaran. Dari video tersebut, peserta didik harus mengikuti instruksi yang diperlihatkan oleh guru.
2.2  Cara Kerja
Metode cerdas tari merupakan metode yang diharapkan dapat merangsang kemampuan peserta didik dalam berpikir. Metode pembelajaran ini digunakan sebagai pengganti dari metode ceramah yang selalu menjadi metode unggulan dalam proses pembelajaran di kelas. Metode ceramah yang diterapkan selama ini banyak menyebabkan peserta didik bosan dan tidak mampu dengan baik menerima materi yang diberikan. Oleh karena itu, metode cerdas tari yang diterapkan pada pembelajaran menggunakan media pembelajaran seperti proyektor.
Menurut Setyosari dan Sihkabuden (2005) mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan bentuk dan ciri fisik, yaitu: (1) dua dimensi, (2) tiga dimensi, (3) pandang diam.
Media pembelajaran dua dimensi merupakan media yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi dan hanya bisa diamati dari satu arah saja. Contohnya peta, gambar bagan. Kemudian media pembelajaran tiga dimensi juga tidak menggunakan media proyeksi tetapi dapat diamati dari berbagai arah, contoh meja, kursi, mobil, rumah, dan gunung. Yang terakhir adalah media pembelajaran pandang diam yang menggunakan proyeksi dan hanya menampilkan gambar diam dilayar. Contoh foto, tulisan, atau gambar binatang.
     Dalam kaitannya dengan metode pembelajaran, cerdas tari menggunakan video tutorial yang dibuat sendiri oleh guru dan tarian yang diperagakan disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dengan video tersebut, peserta didik diharapkan dapat melihat dan memperagakan gerakan tersebut.

2.2.1        Tahap Persiapan
Untuk menerapkan metode cerdas tari tentunya dibutuhkan persiapan-persiapan agar hasilnya dapat terwujud secara maksimal. Seperti mulai mempersiapkan gerakan-gerakan serta musik yang akan direkam dan diperagakan sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik.
Dalam proses tersebut, secara tidak langsung menuntut guru untuk lebih kreatif. Apabila gerakan tari yang dibuat telah sesuai dengan materi yang akan disampaikan maka guru harus merekam tarian tersebut dalam bentuk video tutorial dengan diiringi musik yang ceria sehingga dapat menghasilkan suasana yang menyenangkan. Video tutorial yang akan diperagakan dalam pembelajaran maksimal 20 menit agar proses penyampaian materi juga berjalan efektif.

2.2.2   Tahap Pelaksanaan
Pada saat pembelajaran berlangsung, langkah-langkah menerapkan metode cerdas tari ini diperkenalkan secara verbal terlebih dahulu sehingga peserta didik bisa mengerti apa saja yang harus dilakukan. Selanjutnya, guru memperlihatkan video tutorial yang telah dibuat melalui proyektor.
Dalam proses ini, guru menginstruksikan tiap gerakan dan harus diikuti oleh peserta didik. Secara tidak langsung peserta didik dituntut aktif dalam pembelajaran di kelas. Guru juga harus tetap menjaga komunikasi dengan peserta didik agar dalam proses cerdas tari, penyampaian materi dapat terserap dengan baik.
2.2.3   Evaluasi
Setelah pelaksanaan metode cerdas tari, guru menjelaskan lebih detail tentang materi yang akan disampaikan agar peserta didik semakin paham dengan cerdas tari yang telah dilakukan. Untuk mengetahui apakah peserta didik benar-benar paham, guru memberikan kertas kepada masing-masing peserta didik dan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk merangkum materi yang telah diperoleh sesuai dengan pemahaman masing-masing peserta didik.
Secara tidak langsung, peserta didik dapat terangsang dalam mengasah pikirannya dan dapat kreatif dalam menumbuhkan motivasi sehingga prestasi belajar peserta didik dapat meningkat.
2.3  Kelemahan dan Kelebihan
Dalam setiap metode pembelajaran yang digunakan oleh guru pasti memiliki dampak tersendiri pada proses pembelajarannya. Baik itu dampak positif maupun negatif. Seperti metode ceramah yang memiliki kelebihan diantaranya dapat menggunakan bahan pelajaran yang luas, membantu peserta didik untuk mendengar secara akurat, kritis, dan penuh perhatian, dapat menguatkan bacaan dan belajar peserta didik dari beberapa sumber lain. Adapun kelemahan metode ceramah yaitu materi yang dikuasai siswa terbatas hanya pada apa yang disampaikan oleh guru, kemampuan guru berbicara dan bertutur kata yang tidak baik sering kali membosankan peserta didik serta sukar untuk mengetahui apakah peserta didik sudah memahami materi yang disampaikan.
Sama halnya dengan metode ceramah, metode cerdas tari juga memiliki kelebihan dan kelemahan dalam penerapannya di kelas. Kelebihan yang dimiliki oleh metode cerdas tari adalah kegiatan belajar mengajar menjadi lebih hidup karena interaksi guru dan peserta didik. Secara tidak langsung, peserta didik menjadi aktif dalam pembelajaran di kelas, peserta didik dapat semangat dalam penyampaian materi serta peserta didik diberikan kesempatan untuk mengkreasikan materi yang disampaikan oleh guru sehingga lebih mudah dipahami sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
Dari kekurangan-kekurangan yang ada tersebut, pendidik berusaha memberikan inovasi terbarunya untuk mengoptimalkan hasil yang baik. Dan dengan metode cerdas tari ini, diharapkan dapat meminimalisir kekurangan-kekurangan dari metode ceramah meskipun ada pula kekurangan yang dimiliki oleh metode cerdas tari diantaranya adalah penyampaian materi kepada peserta didik lebih sedikit, waktu yang digunakan untuk melakukan cerdas tari lumayan banyak, serta guru kesulitan mencari ragam gerakan tari yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan.

3.         KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian ini dijabarkan mengenai kesimpulan dan saran.

3.1    Kesimpulan
Metode cerdas tari merupakan sebuah tarian atau gerakan yang diiringi oleh irama musik dan dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir dalam hal pemahaman materi. Metode cerdas tari digunakan sebagai metode pengganti ceramah yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar kepada peserta didik sehingga peserta didik dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Dalam penerapannnya, metode cerdas tari ini menggunakan video tutorial yang dirancang sendiri oleh guru tiap mata pelajaran.
Gerakan tarian pada metode cerdas tari disesuaikan dengan materi dan harus gerakan yang dibuat tidak membutuhkan tenaga ekstra yang akan menyebabkan peserta didik kelelahan usai melakukan metode cerdas tari tersebut. Oleh karena itu, guru dituntut kreatif dalam memilih jenis gerakan tari yang akan disampaikan maksimal dalam waktu 20 menit. Kemudian, peserta didik harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru agar komunikasi tetap berjalan dengan baik. Sehingga secara tidak langsung peserta didik dituntut aktif dalam pembelajaran. Setelah peserta didik melakukan cerdas tari, guru melakukan pendalaman materi agar peserta didik lebih memahami materi yang menjadi topik pertemuan dengan cara menginstruksikan kepada peserta didik untuk merangkum materi yang telah didapat sesuai dengan pemahamannya dan dengan begitu peserta didik merasa tidak ada tekanan yang dapat membatasinya dalam berpikir. Hal tersebut dapat membantu peserta didik untuk mengasah kemampuan berpikirnya sehingga peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif.
Dalam penerapannya, penggunaan waktu yang relatif lama serta guru mengalami kesulitan dalam mencari gerakan tari yang sesuai menjadi kelemahan yang dimiliki dari metode cerdas tari. Namun, penyampaian materi yang disampaikan melalui gerakan tari dan musik yang ceia menjadi salah satu keunggulan dari metode cerdas tari ini.

3.2         Saran
Saran untuk guru adalah guru diwajibkan mengikuti acara kreatifitas pendidik agar dapat mengembangkan keterampilan mendidiknya dengan inovasi-inovasi yang baru khususnya metode pembelajaran.
Saran untuk peserta didik yaitu harus mengikuti seminar yang dapat merangsang kreatifitasnya serta keaktifan peserta didik dalam pembelajaran seperti belajar cara berpidato atau berbicara didepan publik.
Kemudian, saran untuk kepala sekolah yaitu wajib mendukung penerapan metode cerdas tari dengan menyediakan fasilitas yang lengkap agar metode cerdas tari dapat terlaksana dengan baik.























DAFTAR RUJUKAN

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka.
Hamalik, Oemar.2010.Teacher Education.Jakarta:Bumi Aksara.

Laili, Erlina.2010.Bentuk Klasifikasi  Media Pembelajaran, (Online), (http://erliana.wordpress.com/bentuk-klasifikasimediapembelajaran.html), diakses 1 Maret 2016.
Werdayanti,Andaru.2008.Pengaruh Kompetensi Guru dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas dan Fasilitas Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa.Jurnal Pendidikan Ekonomi, (Online), 3(1):79-80, (http://www.unnes.ac.id), diakses 1 Maret 2016.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar